Kamis, 07 Februari 2008

Kelahiran Ku

Kelahiran Ku
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

10 Desember 1985, hari selasa

telah lahir seorang anak gadis

Tak cantik, tak manis, tak punya kebaikan

rupanya dipenuhi jerawat


Dihari yang telah pagi itu jam 7 dijam dinding

kamar tampak gaduh dan terdengar jeritan

menunggu detik - detik kelahiran ku.


10 Desember 2002, hari selasa

telah genap 17 tahun ku hidup

aku kini sadar, aku ada untuk mencari yang ku butuhkan

dalam dunia penuh tipu muslihat


10 Desember 2007, hari senin

akan genap 22 tahun usia ku nanti

Akan ku nantikan detik - detik ulangtahun ku

di tahun ini.

***


Melayang

Melayang
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Ku melayang tertiup angin

berganti musim semi yang indah

Untuk ku tak begitu berharganya

bila tak mampu melanjtkan kisah ku


Ku melayang terhempas waktu

menuju dunia yang belum ku tahu

Sebab kini dan nanti masalah ku banyak

istirahat ku di baaah sadar ku


Dunia ini dan dunia itu berbeda

masuki waktu yang belum ku tahu keberadaannya

Alam yang tak sama rumah ku halaman tinggal ku

Istirahat pada masa melayang.

***

Untuk Mu

Untuk Mu
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Pacar ku aku menyayangi mu

aku mencintaimu tulus dari jiwa ku

Pacar ku lama sudah ku mengingini kamu

melebihi cinta yang selama ini kau beri untuknya


Tahukah perih hati ku ketika kau bisikkan cinta

kata yang sama pada ku dan dia kekasih hatimu

Kau takkan pernah tahu tangis mata ku ketika berpisah

sebab meski sakit slalu ku coba untuk tegar


Dalam hatimu masih ku lihat cinta

saat dengan sadar kau ucapkan perpisahan

Didepan dia pacar selingkuhanmu

mengucapkan salam sebagai obat


Surat perpisahan untuk mu

***

Kesalahan Ku

Kesalahan Ku
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Kau selalu membuat ku marah

dalam kebencian hati ku memendam duka

Kesalahan menjelang awal pertemanan kita


Kau diam aku pun diam

kita sama - sama terhubung api kemarahan

Ditengah - tengah musim semi bunga mawar merekah

sekuncup bunga memupuk tanda cinta


Kini kau rusakkan kepingan bunga persembahan untukmu

dikebun cinta awal berseminya hubungan kita

Meski dimulai kesalahan ku rusak bunga persembahan mu untuknya

pengkhianatan mu akan cinta yang indah


Kini dan nanti aku tak memaafkan mu

cerita akan ku kubur erat

bersama puncak kesalahan ku.

***

Tangisan Mitha

Tangisan Mitha
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Ketika aku telah menemukannya

lama telah ku selami jejak pangeran ku

Tapi jauh ku arungi negri orang tak ku dapat

Pujaan tak ku temukan jelang akhir jalan ku


Lama telah ku impikan kisah bersama dia

cinta dalam khayal ku sejak aku masih kecil

Banyak kisah tlah ku jalani Pemuda pengagum ku dengan ceria

namun hanya tangis yang terdengar hingga kini dan nanti


Ku ungkap kata dalam buku harian ku termaterai

Bersama teman - teman berbagi cerita masa remaja

berganti malam indahnya pertemuan ku dengan Pangeran

Mengarungi hidup ku hanya untuk mu

tangisan Mitha bagi mu.

***

Masih Ada Cinta

Masih Ada Cinta
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Masih ada rasa dihati ku

bila ingat cahya di mata mu

Saat kau putuskan meninggalkan ku

saat ini aku masih memikirkan mu


Di tempat ini malam semakin dingin

kita lepaskan tangan dan terus menangis

kita langkahkan kaki menuju jalan yang beda

masuki masa yang tak akan pernah sama


Dua waktu kini memisahkan kita

saat aku putuskan mengubur khayalan

Disini aku masih mengenang mu

merasakan keberadaan mu yang telah jauh


Aku disini dan Engkau ada disana

dua dunia yang tak akan pernah menyatu

Kau kini hadir menggali kenangan

menghidupkan rasa yang pernah ada


Karena aku masih mengingat mu

aku masih terus menunggu mu

aku sadari masih terus mengharap

walau tak pernah kau ada disini


Karena kita masih terus bersama

walau tak akan mudah bersama

Sinar mata mu masih seperti dulu

masih ada cinta untuk mu.

***


Langit Asmara

Langit Asmara
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Angkasa terlihat biru

ketika ku dongkakkan kepala ku

Bagaikan langit di sore hari

berselimuti birunya suara hati


Aku disini memikirkan dirimu

menanti kabar yang tak kunjung tiba

Kau disana tak sepucuk surat untuk ku

menunggu kasih ku yang entah dimana


Bagaikan langit di sore hari

berwarna biru sebiru hati ku

menanti kabar yang aku tunggu

menunggu sabardengan senyuman


Kau kasih ku yang ku damba

bersama mu ku jalani senang

Asmara ku yang terindah ini

bersama mu hati ku melompat gembira


Kau pelita jiwa yang ku tunggu

menyinari hari ku dengan cinta mu

Kau pujaan, impian ku hadir disini

mewarnai relung jiwa ku dengan senyum


Hari - hari mu sangat ku rindukan

bersama ku dalam rumah cinta

Panah asmara mencairkan kebisuan kita

dalam pertemuan yang dijanjikan


Khayalan bersama kekasih ku.

***


Legenda Pangeran Mitha

Legenda Pangeran Mitha
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Bunga mewangi diselimuti angin

dimana kumbang menanti giliran menari

Telah lama saatnya Pangeran menjamah

menanam benih harum menunggu tuaian


Aku seorang yang kasmaran

menanti dambaan sentuhan Pemuda

Telah lama aku memikirkan hal ini

Pangeran khayalan ku pengantin idaman


Banyak hal sudah ku coba menghilangkan

nyata Pangeran ku tetap jauh keberadaannya

Disini telah hadir seorang lain mencintai ku

satu persatu Pemuda merangkul ku dengan senyum


Aku pengagum berat Pangeran Mitha

dengan cinta ku langkahkan kaki menuju masa depan

Banyak Pemuda mempesona ku dan kecewa ku oleh cinta

pencarian ku di negri orang yang penuh teka - teki


Perjalanan ku menuju Pangeran ku.

***


Hening

Hening
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Aku merasa hening

hari ini kecemasn mengelilingi ku

Entah berapa kali aku melamun

berpikir pun otak ku hampa

Otak ku penuh ketidakberdayaan


Setiap kali ku tatap dunia

setiap kali mundur waktu hingga hari ini

aku kini bukan 5 tahun lalu

Puisi masa hampa ku.


***

Sesat

Sesat
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Aku tersesat,

tiba - tiba saat tangan menopang aku

Aku terbangun,

menyadari seorang tersenyum untuk ku


Aku terpanah,

menyadari cinta tulus untuk ku

Aku selamat,

oleh sayap lembut seorang bidadari


Aku melamun,

ku sadari aku telah tersesat

Aku bahagia,

bersama kini dan nanti dengan orang menyayang aku

sebab aku jatuh cinta, penyelamat ku


***

Masa kecil ku

Masa kecil ku
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Aku adalah anak

lahir dari hati merpati ku

Aku adalah gadis

terpikat ku keperkasaan mu


Ketika aku mencinta

aku menjadi burung

yang terbang kemana pun

bersama kasih ku


Ketika kasih pergi dari ku

aku seperti teratai layu,

yang habis dijarah kumbang

ditinggal saja penuh pahit di hati


Aku seorang penulis

menyukai yang manis seperti seni

Aku bukan pengemis

hanya puisi masa kecil ku saja


***

Pangeran

Pangeran
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Aku mencintai sosok pria

dalam hidup ku menyenandungkan namanya

meski ku tahu tak mungkin

aku masih mencintainya


2 tahun kini aku tahu lelah menantinya

nyata benar ia telah milik orang lain

yang mencintai ku,,,


Ia adalah Ibu ku,

Pangeran Ayah impian ku.


***

Kawan Ku

Kawan Ku
Puisi ini orinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Pernah ku bermimpi

aku punya sahabat

didalam suka-duka

selalu ku ingat namanya

Kini ku berkhayal

aku punya pacar

tapi tak selalu sama khayal ku

ia nyata tinggalkan ku


aku mimpi ku punya cinta sejati

jodoh ku tak nampak ku lihat usid ku 22

nyata yang selalu sama akhir jalan hidup ku

aku hanya bermimpi

mimpi tentang kaw
an ku.

***