Kamis, 07 Februari 2008

Sesat

Sesat
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya

Aku tersesat,

tiba - tiba saat tangan menopang aku

Aku terbangun,

menyadari seorang tersenyum untuk ku


Aku terpanah,

menyadari cinta tulus untuk ku

Aku selamat,

oleh sayap lembut seorang bidadari


Aku melamun,

ku sadari aku telah tersesat

Aku bahagia,

bersama kini dan nanti dengan orang menyayang aku

sebab aku jatuh cinta, penyelamat ku


***

Tidak ada komentar: