Langit Asmara
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya
Angkasa terlihat biru
ketika ku dongkakkan kepala ku
Bagaikan langit di sore hari
berselimuti birunya suara hati
Aku disini memikirkan dirimu
menanti kabar yang tak kunjung tiba
Kau disana tak sepucuk surat untuk ku
menunggu kasih ku yang entah dimana
Bagaikan langit di sore hari
berwarna biru sebiru hati ku
menanti kabar yang aku tunggu
menunggu sabardengan senyuman
Kau kasih ku yang ku damba
bersama mu ku jalani senang
Asmara ku yang terindah ini
bersama mu hati ku melompat gembira
Kau pelita jiwa yang ku tunggu
menyinari hari ku dengan cinta mu
Kau pujaan, impian ku hadir disini
mewarnai relung jiwa ku dengan senyum
Hari - hari mu sangat ku rindukan
bersama ku dalam rumah cinta
Panah asmara mencairkan kebisuan kita
dalam pertemuan yang dijanjikan
Khayalan bersama kekasih ku.
***
Puisi ini orisinil dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya
Angkasa terlihat biru
ketika ku dongkakkan kepala ku
Bagaikan langit di sore hari
berselimuti birunya suara hati
Aku disini memikirkan dirimu
menanti kabar yang tak kunjung tiba
Kau disana tak sepucuk surat untuk ku
menunggu kasih ku yang entah dimana
Bagaikan langit di sore hari
berwarna biru sebiru hati ku
menanti kabar yang aku tunggu
menunggu sabardengan senyuman
Kau kasih ku yang ku damba
bersama mu ku jalani senang
Asmara ku yang terindah ini
bersama mu hati ku melompat gembira
Kau pelita jiwa yang ku tunggu
menyinari hari ku dengan cinta mu
Kau pujaan, impian ku hadir disini
mewarnai relung jiwa ku dengan senyum
Hari - hari mu sangat ku rindukan
bersama ku dalam rumah cinta
Panah asmara mencairkan kebisuan kita
dalam pertemuan yang dijanjikan
Khayalan bersama kekasih ku.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar